Cara Pengelasan Aluminium yang Baik dan Benar

Cara pengelasan ini tergantung tenaga ahli yang melakukannya. Tetapi jika ingin hasilnya lebih baik, kami sarankan Anda memilih tukang las TIG (Tungsten Inert Gas). Material aluminium sendiri teksturnya tipis dan ringan. Oleh karena itu, proses pengelasannya memerlukan presisi terbaik agar sambungannya bisa lebih kuat. Berikut ini adalah cara pengelasan aluminium yang baik dan benar. Ikuti panduan ini hingga tuntas.

Dalam proses pengelasan aluminium ini terdapat beberapa tahapan atau langkah-langkah yang tidak boleh dilewatkan satu pun.

1. Persiapan

Persiapan adalah langkah pertama yang harus dilakukan sebaik mungkin. Ada empat langkah persiapan:

a. Rakit peralatan yang dibutuhkan

• Batang filter aluminium: Alat ini merupakan pengikat antar dua potong bahan. Sebaiknya tidak memilih batang filter yang rentan karat dan kotor, karena bisa mengakibatkan hasil pengelasan menjadi tidak maksimal.
• Tabung gas argon: Alat ini sebagai perisai pada proses pengelasan. Gas argon murni memiliki 3% helium yang bemanfaat untuk menguatkan stabilitas busur. Harganya cukup murah untuk ukuran gas. Yang paling penting Anda membelinya di distributor resmi gas.

b. Persiapkan peralatan untuk perlindungan diri

Untuk memastikan Anda selamat dalam bekerja, peralatan ini cukup penting sekali. Peralatan perlindungan diri yang harus disiapkan, di antaranya:

• Helm las khusus

Biasanya tukang las selalu menggunakan helm sebagai perlindungan untuk bagian wajah terutama mata. Pastikan helm las tersebut nyaman saat digunakan.

• Sarung tangan dengan ketebalan maksimal

Sarung tangan yang mesti dipersiapkan, yaitu ukurannya yang sedikit agak besar dan usahakan yang paling tebal. Selain itu, sarung tangan harus tahan api.

• Baju tebal lengan panjang bahan katun 100%

Selain sarung tangan, baju pun merupakan peralatan penting untuk melindungi diri. Pilih baju yang dibuat dari kain tebal (katun 100%) dengan lengannya yang panjang.

• Pastikan juga selalu disiapkan alat pemadam kebakaran yang ditempatkan tidak jauh dari tempat Anda mengelas.

c. Bersihkan aluminium

Sebelum dilakukan pengelasan, sebaiknya bersihkan terlebih dahulu aluminium oksida yang menempel pada bagian luarnya. Caranya yaitu dengan disemprot saja menggunakan cairan aseton. Bilas dengan air bersih dan biarkan hingga kering.

d. Bersihkan batang filter

Jika batang filter kotor, sambungan las juga akan ikut terkotori. Untuk membersihkan batang filter agar terbebas dari kontaminasi, yaitu dengan teknik abrasive.

Baca Juga Artikel Menarik Lainnya :  Kawat Las Lengket Lengket Ini Penyebabnya

2. Latihan pengelasan

Cara pengelasan aluminium yang baik dan benar, sebelumnya harus dilakukan latihan terlebih dahulu.

• Persiapkan obor

Untuk tahap latihan pengelasan, obor dibiarkan tetap menyala untuk penghematan logam. Gunakan sarung tangan tebal dan mulai menahan obor dengan kemiringan 10° ke sudut bagian belakang. Jarak dari aluminium kurang lebih ¼ dari pegangan ujung tungsen.
Jangan pula pegangan ujung tungsen terlalu jauh, karena menyebabkan pengelasan menjadi sulit dikendalikan (busur menyebar terlalu banyak).

• Pindahkan obor

Letakkan obor di posisi paling ideal. Kemudian, gerakkan tangan di semua jalur pada aluminium yang di las. Jangan lupa selalu menggunakan sarung tangan sampai menutupi jari jemari.

• Pegang pengisi dengan benar

Arahkan las pada batang pengisi sekitar 90° ke ujung obor. Menggerakkan obor tidak dengan diseret, tetapi di dorong. Hindari sentuhan antara pengisi dengan ujung obor, karena bisa mengakibatkan las kehilangan keutuhan struktur dan akan terkontaminasi.

Baca Juga Artikel Menarik Lainnya : Video Tutorial Cara Pengelasan Besi Tipis

3. Proses pengelasan

a. Panaskan benda kerja aluminium
Tujuan pencapian suhu sekitar 350° F (176° C). Panaskan benda kerja aluminium langsung di dalam oven. Jika sudah benar-benar panas, proses pengelasan jauh lebih mudah.

b. Rapatkan potongan dengan ketat
Dalam menyesuaikan pengaturan ampere ada ukuran khusus. Yaitu sekitar 1 amp per 0.001 inci (0,025 mm) pada ketebalan aluminium. Penyesuaian tersebut memudahkan mengatur ampere agar lebih tinggi. Sehingga saat kembali ke pedal kaki, potongan bahan bisa lebih dikencangkan.

c. Mulai pengelasan
Terlebih dahulu perkuat kawat las tungsen dan tidak melebihi diameter nozel pada obor pengelasan. Cara kerjanya, tekan ujung kawat las pada benda kerja, tarik sekitar 1,8 inci (3 mm). Untuk membuat busur listrik, gunakan pedal kaki.

d. Siapkan genangan air
Lelehkan benda kerja pada genangan air tersebut. Sebelum berlajut pada proses pengelasan berikutnya, maka perlu menambahkan batang pengisi untuk mengisi sambungan secukupnya. Lanjutkan sampai semua bagian sendi benda kerja di las dengan benar, rapi, dan kuat. Untuk menurunkan ampere saat proses pengelasan, gunakan pedal kaki sebagai kontrol otomatis pada genangan air.

Itulah panduan lengkap tentang cara pengelasan aluminium yang baik dan benar. Semoga bermanfaat!