Langsung ke konten utama

Jenis-Jenis Mesin Las Busur Listrik dan SMAW

mesin las busur listrik dan smaw

Jenis-Jenis Mesin Las Busur Listrik dan SMAW - Mesin las busur merupakan alat listrik yang menyambungkan logam menggunakan media energi listrik sebagai sumber panas. Mesin las busur listrik dan SMAW ini memiliki perbedaan. Mesin las busur merupakan teknik menyambung logam memakai busur listrik. Lalu, SMAW merupakan teknik pengelasan dengan memakai material dasar yang sudah dicairkan.

Pengertian Proses Pengelasan SMAW

Pengelasan dengan metode SMAW adalah sebuah proses menyambungkan logam dengan cara dipanaskan menggunakan energi panas agar bisa cair. Energi panas yang terdapat pada pencairan logam tersebut berasal dari lompatan ion (katoda dan anoda). Proses pengelasan SMAW ini menggunakan pelindung jenis flux saat proses pengelasan berlangsung.

Jenis Mesin Las Busur Listrik dan SMAW

Berikut ini adalah jenis mesin las busur listrik dan SMAW beserta pengertiannya:
  1. Mesin Las AC

Mesin las AC menggunakan sumber tegangan bolak-balik. Mesin las jenis ini memperoleh busur nyala yang berasal dari transformator. Arus dari jaring-jaring tersebut nantinya akan diubah menjadi arus bolak-balik oleh transformator sesuai dengan arus yang dibutuhkan untuk melakukan pengelasan.

Baca juga : Jenis Las Listrik Smaw Inverter dan Harga Paling Baru 2019

Tegangan yang digunakan dalam mesin jenis ini adalah tegangan tinggi, yaitu langsung menggunakan listrik AC yang bersumber dari PLN. Mesin las tersebut menggunakan trafo step down untuk menurunkan tegangan PLN, karena tegangan yang dibutuhkan untuk pengelasan adalah 44 volt hingga 85 volt saja.

Kelebihan menggunakan mesin las AC dapat dirasakan karena biaya perawatan perlengkapan rumah lebih murah, kabel massa dan elektroda dapat ditukar agar lebih baik digunakan. Namun, mesin las AC tidak bisa digunakan untuk semua jenis elektroda dan tidak bisa digunakan untuk mengelas semua jenis logam.
  1. Mesin Las DC

Arus listrik yang digunakan pada mesin las jenis DC adalah arus searah yang berarti cukup aman untuk digunakan. Arus yang didapatkan mesin las DC ini berasal dari mesin dinamo motor listrik searah. Sedangkan bahan bakar yang digunakan adalah bensin, motor diesel, dan alat penggerak lain.

Pada mesin las DC ini menggunakan rectifier atau penyearah arus yang berfungsi mengubah sumber tegangan AC dari jala-jala ke sumber DC. Mesin las DC sendiri memiliki dua macam jenis yaitu mesin stasioner dan mesin las portabel.

Baca juga : Daftar Harga Besi Hollow Terbaru Semua Ukuran dan Kegunaanya

Keuntungan menggunakan jenis mesin las DC adalah nyala busur yang dihasilkan lebih stabil daripada menggunakan AC. Tingkat kebisingan yang dihasilkan juga lebih rendah, sehingga bisa efektif untuk digunakan di berbagai tempat. Kelebihan lain yang diperoleh dari mesin las DC adalah bisa digunakan untuk mengelas plat besi yang berukuran tipis.
  1. Mesin Las AC/DC

Jenis mesin las yang terakhir adalah mesin las ganda atau populer dengan sebutan mesin las AC-DC. Mesin las jenis ini bisa digunakan untuk pengelasan dengan arus searah maupun arus bolak-balik. Transformator yang digunakan pada mesin las jenis ini adalah trafo satu fasa. Sedangkan keluaram arus AC didapatka dari regulator arus yang melalui trafo tersebut.

Mesin jenis AC-DC akan lebih baik dan fleksibel untuk digunakan. Selain memiliki kemampuan yang sama dengan mesin las jenis AC atau DC, mesin las jenis ini juga lebih mudah digunakan pada bengkel umum.

Arus yang terdapat pada mesin jenis ini adalah arus ganda yaitu sekitar 25 hingga 140 Ampere. Mesin las jenis AC-DC sangat cocok digunakan untuk memotong plat besi tipis atau tebal, stainless steel, dan jenis alumunium. Semakin tebal ukuran besi, maka semakin besar juga arus yang dibutuhkan.

Dalam menggunakan peralatan listrik seperti mesin pengelas, pengguna harus menggunakan alat pelindung diri sesuai prosedur yang ada. Apalagi jika tegangan yang digunakan berasal dari PLN langsung seperti mesin las AC, tentunya akan sangat berbahaya dan memiliki risiko kecelakaan yang tinggi.

Nah, sudah paham kan apa itu mesin las busur listrik dan SMAW? Perhatikan jenis besi yang akan digunakan untuk menentukan jenis mesin pengelas. Menggunakan mesin pengelas yang bukan pada tempatnya bisa menyebabkan kecelakaan kerja maupun kerusakan pada mesin itu sendiri. Semoga bermanfaat….

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Menyembuhkan Mata Sakit Akibat Mengelas

Cara Menyembuhkan Mata Sakit Akibat Las Listrik - Dalam dunia las ditambah lagi las listrik tentu tidak jauh dari pengalaman yang satu ini . Terpenting buat beberapa pemula yang baru belajar mengerjakan pengelasan . Terkadang mengalami peristiwa sakit pada mata , seperti pandangan yang tampak kabur , mata berasa panas , perih dll . Peristiwa seperti itu akan tidak berlangsung bila Anda telah di bekali pengetahuan yang oke , umumnya berlangsung pada pemula . Berlainan dengan yang telah senior , ditambah lagi yang sehari-harinya menekuni dalam pengelasan . Bisa di yakinkan jauh dari perihal mata sakit di karenakan usai mengelas . Hal itu sempat juga dihadapi oleh admin CaraKitaHD pada saat masih tetap belajar tentang las listrik Itu semua berlangsung sebab minimnya pengetahuan akan apa yang di butuhkan waktu lakukan pengelasan . Yakni dari tingkat saffety atau keamanan saat menjalankan mesin las listrik . Dikit cerita tentang pengalaman diri ini mengenai mata yang sakit karena las . Pe

Cara Mengelas Plat Tipis Agar Tidak Bolong

Plat besi mempunyai banyak ukuran dan ketebalan mulai dari yang kecil hingga yang paling besar. Biasanya plat besi tertentu mempunyai sifat yang mudah tembus saat di las, oleh karena itu kita harus mengetahui teknik atau cara untuk mengelas besi yang mudah tembus las tersebut. Teknik ini perlu di pelajari agar kita paham mengelas besi tipis yang perlu di lengketkan pada bagian sudut-sudutnya tanpa bolong. Penyebab Plat Besi bolong saat di las. Menurut Ide Bagus Masa Kini Plat besi tipis yang bolong saat di las terjadi karena banyak faktor kesalahan. Mulai dari yang paling sederhana hingga kesalahan yang sangat fatal seperti .Plat besi yang bolong saat di las biasanya terjadi karena banyak faktor seperti berikut ini: 1. Plat tipis yang terlalu lama di las. Saat mengelas plat besi tipis, harus lakukan dengan cepat. Jangan sampai plat sudah lengket tetapi kalian tetap menyalahkan lasnya. Karena berbeda 1-2 detik saja dari lama pengelasan bisa menyebabkan plat besi tipis menjadi bolong

Jenis Kawat Las Dan Penggunaanya Untuk Pengelasan

Kawat las berselaput yang digunakan pada Ias busur listrik memiliki ketidaksamaan formasi selaput ataupun kawat Pokok. Pelapisan fluksi pada kawat pokok bisa dengah langkah destrusi, semprot atau celup. Ukuran standard dia­meter kawat pokok dari 1,5 mm sampai 7 mm dengan pan­jang pada 350 sampai 450 mm. Beberapa jenis selaput fluksi pada Kawat las contohnya selulosa, kalsium karbonat (Ca C03), titanium dioksida (rutil), kaolin, kalium oksida mangan, oksida besi, serbuk besi, besi silikon, besi mangan dan lain-lain dengan prosentase yang berlainan, untuk setiap type Kawat las. Tebal selaput kawat las sekitar pada 70% sampai 50% dari diameter kawat las bergantung dari type selaput. Pada saat pengelasan, selaput kawat las ini akan ikut mencair serta membuahkan gas CO2 yang membuat perlindungan cairan las, busur listrik serta beberapa benda kerja pada hawa luar. Hawa luar yang memiliki kandungan O2 serta N akan memengaruhi karakter mekanik dari logam Ias. Cairan selaput yang dimaksud terak