Langsung ke konten utama

Kode Kawat Las yang Harus Anda Mengerti Sebelum Membeli

kawat las memiliki banyak macam

Kawat las memiliki banyak macam dan jenis sesuai kode yang tercantum. Kawat las ini sangat penting untuk proses pengelasan. Agar hasil pengelasan sempurna, Anda perlu mencari kode kawat las yang telah dinormalisasikan dengan standar layak guna. Hal semacam ini kelihatannya sepele, padahal sangat membantu para tukang las dalam memilih elektroda yang tepat dan cara menggunakannya.

Di kalangan tukang las, elektroda sudah tidak asing lagi. Elektroda memiliki pengaruh besar terhadap hasil dari proses pengelasan, baik itu yang sifatnya mekanik maupun metalography.

Spesifikasi elektroda berbeda-beda. Hal ini menunjukan bahwa pemakaian elektroda ini tidak hanya untuk satu proses atau jenis pengelasan saja, melainkan berbeda-beda pula. Perbedaan spesifikasi juga tergantung dari merk, beda merk pastinya kode kawat juga akan berbeda. Misalnya kode kawat nikko steel, yaitu jenis kawat las rd 260, 360, dan 460. Untuk merk kawat kobe, jenis kawat las rb dan lb.

Baca Juga Artikel Menarik Lainnya : Jenis Pengelasan, Fungsi, dan Keunggulannya

Jenis dan Kode Kawat Las

Begitupun dengan jenisnya, cukup bervariasi dengan harapan hasil pengelasan sesuai dengan standar yang ditentukan dan nihil cacat las saat diuji visual maupun uji rusak. Agar Anda tidak salah pilih, sebaiknya simak beberapa kode kawat las di bawah ini. Harus benar-benar dimengerti, ya!

a. Jenis kawat las

Sebelum membahas kode, kita harus tahu dulu beberapa jenis kawat las. Ada tiga jenis kawat las, yaitu Elektroda SMAW, Filler Metal GMAW, Filer Metar FCAW, dan Filler Metal SAW.

b. Kode Kawat Las

  • Shield Metal Arc Welding atau disebut juga Elektroda SMAW. Misalnya Elektroda Mild Steel dengan kode E6013. Artinya, E: Elektroda dan 60: Kekuatan daya tarik paling rendah, yakni 60 KSI. 1: Bisa untuk semua posisi pengelasan. 3: Jenis komposisi kimia dari flux yang berpengaruh pada penetrasi, polaritas, dan arus. Ada juga kode lainnya, seperti E7016, E7018, E8018, da E8010.
  • Filler Metal Gas atau biasa disebut dengan Elektroda GMAW.
Misalnya kode ER70S6. Artinya, E: Elektroda, R: Rod, 70: Kekuatan daya tarik terendah, yakni 70 KSI, S: Solid, 6: Komposisi kimia, yakni 6 High Silicon.
  • Filler Metal FCAW (Flux Core Arc Welding)
Misalnya kode E71T1. Artinya, E: Elektroda, 7: Kekuatan daya tarik terendah, 1: Posisi pengelasan (untuk semua posisi), T: Tubular (FCAW), 1: Komposisi kimia (khusus baja karbon).
  • Filler Metal SAW
Misalnya kode F7A2-EM12K. Rtinya, F: Diartikan Fluks, 7: Kekuatan data tarik minimum, yakni 70-95 KSI, A: Sebagai las lasan dan jika P: Post Weld Heat treatment, 2: Minimum kekuatan impact 20 ft-lbs pad 20 derajat F, E: Elektroda, M: Medium menganese per AWS Spefisications, 12: 0,12% kandungan karbon dalam Elektroda, dan K: Produced from a heat of aluminium killed steel.

Baca Juga Artikel Menarik Lainnya :  Kawat Las Lengket Lengket Ini Penyebabnya

Manfaat Mengetahui Kode Kawat Las

Setelah memahami arti dari kode-kode di atas, Anda bisa mendapatkan manfaat-manfaatnya seperti berikut ini:

1. Bisa lebih paham kebutuhan
Manfaat yang pertama adalah bisa lebih spesifik terhadap kebutuhan kawat las. Jadi, Anda pun akan membeli kawat las dengan memperhatikan kodenya terlebih dahulu sesuai yang dibutuhkan.



2. Bisa Menghemat biaya
Karena kebutuhan kawat las telah benar-benar diperhatikan, otomatis biaya belanja tidak akan membengkak. Alhasil, bisa lebih hemat biaya.

3. Dapat menghitung kebutuhan
Kode kawat las sekaligus memberikan informasi terkait ukuran. Jika sudah mengerti arti dari kode-kode tersebut, Anda bisa menghitung jumlah kawat las yang dibutuhkan.

Tips Memilih Kawat Las

Jika salah dalam memilih Elektroda las, bisa menyebabkan gagal dalam proses pengelasan. Oleh karena itu, Anda perlu tahu tips memilih kawat las berikut ini:

1. Pilih kawat las sesuai dengan benda kerja
Untuk menghindari proses pengelasan yang gagal, sangat penting memilih kawat las yang sesuai dengan kandungan pada benda kerja.

2. Ketahui Daya tarik elektroda
Daya tarik minimum elektroda dengan kekuatan benda kerja perlu dicocokan terlebih dahulu. Cara mengidentifikasinya, yaitu dengan melihat kode pertama dari klasifikasi elektroda. Misal bahan kerjanya baja, maka pilih kawat las dengan kode E6013. Menunjukan, kekuatan tarik minimumnya 60.000 KSI. Hasilnya, proses pengelasan akan bekerja dengan baik, karena tarik minimum benda kerja (baja) yang serupa.

Itulah beberapa hal tentang kode kawat las yang harus Anda mengerti sebelum membeli. Untuk mendapatkan kawat las berkualitas, carilah distributor kawat las terbaik di kota Anda. Semoga bermanfaat!

Komentar

  1. Kalau kawat las merek NSN-312 itu untuk pengelasan besi apa?

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teknik Las Besi Hollow Tipis Untuk Pemula

Langkah pengelasan besi hollow tipis ini sebetulnya dari hasil pengalaman pribadi saya, selalu jelas saya akui belumlah sangat memiliki pengalaman dalam dunia pengelasan di banding kawan-kawan yang lain yang mungkin telah berpengalaman dalam dunia pengelasan. Kesempatan ini saya akan memberi beberapa panduan untuk pengelasan besi hollow memakai kawat las yang ukuran 2mm, langkah tersebut mungkin berlainan dengan kawan-kawan welder yang lain, tetapi langkah tersebut telah saya kerjakan sendiri. Berikut teknik cara mengelas besi hollow tipis aman tidak berlubang: 1.    Teknik Pertama Lakukan Dengan Santai Pertama kali stel volume amper yang cocok untuk pengelasan besi tipis serta kawat las yang ukuran kecil jika dapat, Kerjakan pengelasan dengan enjoy tak perlu tergesa-gesa waktu menitikkan kawat las. kerja yang tergesa-gesa akan membuahkan lasan yang kurang bagus serta dapat menyebabkan bahan yang kita las jadi bolong-bolong.  2.    Teknik ke dua mengg...

Cara Mengelas Plat Tipis Agar Tidak Bolong

Plat besi mempunyai banyak ukuran dan ketebalan mulai dari yang kecil hingga yang paling besar. Biasanya plat besi tertentu mempunyai sifat yang mudah tembus saat di las, oleh karena itu kita harus mengetahui teknik atau cara untuk mengelas besi yang mudah tembus las tersebut. Teknik ini perlu di pelajari agar kita paham mengelas besi tipis yang perlu di lengketkan pada bagian sudut-sudutnya tanpa bolong. Penyebab Plat Besi bolong saat di las. Menurut Ide Bagus Masa Kini Plat besi tipis yang bolong saat di las terjadi karena banyak faktor kesalahan. Mulai dari yang paling sederhana hingga kesalahan yang sangat fatal seperti .Plat besi yang bolong saat di las biasanya terjadi karena banyak faktor seperti berikut ini: 1. Plat tipis yang terlalu lama di las. Saat mengelas plat besi tipis, harus lakukan dengan cepat. Jangan sampai plat sudah lengket tetapi kalian tetap menyalahkan lasnya. Karena berbeda 1-2 detik saja dari lama pengelasan bisa menyebabkan plat besi tipis menjadi bolong ...

Harga dan Spesifikasi Mesin Jahit Portable Butterfly JH8190S

Mesin Jahit Butterfly JH8190S merupakan mesin jahit tipe portable atau non manual. Dengan mesin jahit ini kisa bisa mendapatkan banyak sekali fungsi dan fitur yang tidak ada di mesin jahit manual seperti: pilihan pola jahit, sistem lobang kancing otomatis, lampu LED dan lainnya lagi. Bagi kalian yang belum pernah menggunakan mesin jahit tipe portable mesin jahit yang satu ini sangat di rekomendasikan sekali karena mempunyai harga yang tidak mahal dengan banyak fitur yang bisa kalian coba. Hasil jahitan dari Mesin Jahit Butterfly JH8190S ini sangat bagus dan tidak kalah dengan mesin jahit MERK lainnya seperti Singer dan kawan-kawannya. Untuk mengoperasikan mesin jahit ini kita membutuhkan energi listrik agar dapat menjahit, karena penggerak pada mesin jahit ini menggunakan dinamo yang bertenaga listrik. Biasanya dinamo dari mesin jahit ini membutuhkan energi listrik sebesar 70 Watt untuk penggunaannya saat di operasikan menjahit. Baca juga:  Harga dan Spesifikasi Mesin Jahit Port...