Langsung ke konten utama

Metalurgi Las Pengertian dan Efeknya


metalurgi las merupakan dua buah suku kata

Metalurgi las merupakan dua buah suku kata yang tidak asing ditelinga orang teknik. Kata las sendiri memiliki arti penggabungan dua buah logam dengan menggunakan metode pemanasan dari energi listrik. Dalam dunia pengelasan sendiri terdapat istilah metalurgi las yang akan di bahas pada artikel ini.

Pengertian Metalurgi Las

Metalurgi las dalam arti sempit hanya dibatasi pada logam las yang dipengaruhi oleh panas. Membahas mengenai panas pada metalurgi las tentunya tidak akan jauh dari Heat Affected Zone. Dalam melakukan pengelasan tentunya harus benar-benar teliti dan dengan perhitungan yang jelas. Proses pengerjaannya juga memiliki ketentuan prosedur yang harus dipatuhi, tidak boleh sembarangan.

Baca juga: Mengenal Mesin Las Inverter dan Cara Perawatannya

Dalam melakukan pengelasan sendiri terdiri dari beberapa bagian, diantaranya adalah sebagai berikut…
  1. Weld Metal
Yang pertama kali akan di bahas adalah Weld Metal atau logam lasan. Logam lasan merupakan daerah hasil endapan las (weld deposit) yang didapatkan dari logam cair yang pada akhirnya menjadi beku.
Hasil endapan las tersebut dihasilkan dari logam pengisi atau filler metal. Logam las ini terletak di tengah-tengah antara HAZ dengan HAZ.
  1. Fusion Line
Fusion Line atau garis gabungan merupakan garis yang menghubungkan logam lasan dengan Heat Affected Zone (HAZ). Garis gabungan tersebut dapat dilihat apabila sedang melakukan pengetsa penampang las. Daerah sekitar garis gabungan adalah batas bagian cair dan padat yang ada pada proses pengelasan.
  1. Heat Affected Zone
Heat Affected Zone (HAZ) adalah daerah dimana pergesekan logam dasar dan logam las sehingga menciptakan panas dan dingin secara cepat. Suhu panas yang terjadi pada logam induk berasal dari logam cair akibat kecepatan alat pengelasan. HAZ memiliki batasan yang digunakan untuk menurunkan panas ketika proses pengelasan selesai.

Baca juga : Jenis Las Listrik Smaw Inverter dan Harga Paling Baru 2019

Struktur mikro yang ada pada HAZ tersebut akan menjadi austenit ketika suhu sedang naik dan akan menjadi martensit ketika suhu sedang turun. Akibat dari austenit adalah memperbesar ukuran butir pada daerah garis fusi. Sedangkan daerah yang berseberangan dengan garis fusi butirannya akan mengecil jika terkena suhu dingin.
  1. Parent Metal
Parent metal atau logam induk adalah bagian dari logam yang tidak memiliki hubungan pengaruh dengan pemanasan pada proses pengelasan. Hal tersebut terjadi karena temperatur panas dari proses pengelasan tersebut tidak menyebabkan perubahan pada logam induk.

Tidak adanya perubahan struktur yang terjadi pada proses parent metal disebabkan karena temperatur yang ada pada logam induk belum mencapai suhu maksimal. Sehingga logam tidak berpengaruh terhdap panas.

Sekarang sudah jelas kan apa itu metalurgi las? Sebagai orang teknik, pastinya Anda harus lebih selektif dan lebih memperhatikan mengenai keselamatan kerja dalam mengoperasikan mesin. apalagi jika mesin yang di operasikan adalah mesin las, pastikan agar kacamata dan sarung tangan selalu berada di tubuh Anda.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Menyembuhkan Mata Sakit Akibat Mengelas

Cara Menyembuhkan Mata Sakit Akibat Las Listrik - Dalam dunia las ditambah lagi las listrik tentu tidak jauh dari pengalaman yang satu ini . Terpenting buat beberapa pemula yang baru belajar mengerjakan pengelasan . Terkadang mengalami peristiwa sakit pada mata , seperti pandangan yang tampak kabur , mata berasa panas , perih dll . Peristiwa seperti itu akan tidak berlangsung bila Anda telah di bekali pengetahuan yang oke , umumnya berlangsung pada pemula . Berlainan dengan yang telah senior , ditambah lagi yang sehari-harinya menekuni dalam pengelasan . Bisa di yakinkan jauh dari perihal mata sakit di karenakan usai mengelas . Hal itu sempat juga dihadapi oleh admin CaraKitaHD pada saat masih tetap belajar tentang las listrik Itu semua berlangsung sebab minimnya pengetahuan akan apa yang di butuhkan waktu lakukan pengelasan . Yakni dari tingkat saffety atau keamanan saat menjalankan mesin las listrik . Dikit cerita tentang pengalaman diri ini mengenai mata yang sakit karena las . Pe

Cara Mengelas Plat Tipis Agar Tidak Bolong

Plat besi mempunyai banyak ukuran dan ketebalan mulai dari yang kecil hingga yang paling besar. Biasanya plat besi tertentu mempunyai sifat yang mudah tembus saat di las, oleh karena itu kita harus mengetahui teknik atau cara untuk mengelas besi yang mudah tembus las tersebut. Teknik ini perlu di pelajari agar kita paham mengelas besi tipis yang perlu di lengketkan pada bagian sudut-sudutnya tanpa bolong. Penyebab Plat Besi bolong saat di las. Menurut Ide Bagus Masa Kini Plat besi tipis yang bolong saat di las terjadi karena banyak faktor kesalahan. Mulai dari yang paling sederhana hingga kesalahan yang sangat fatal seperti .Plat besi yang bolong saat di las biasanya terjadi karena banyak faktor seperti berikut ini: 1. Plat tipis yang terlalu lama di las. Saat mengelas plat besi tipis, harus lakukan dengan cepat. Jangan sampai plat sudah lengket tetapi kalian tetap menyalahkan lasnya. Karena berbeda 1-2 detik saja dari lama pengelasan bisa menyebabkan plat besi tipis menjadi bolong

Jenis Kawat Las Dan Penggunaanya Untuk Pengelasan

Kawat las berselaput yang digunakan pada Ias busur listrik memiliki ketidaksamaan formasi selaput ataupun kawat Pokok. Pelapisan fluksi pada kawat pokok bisa dengah langkah destrusi, semprot atau celup. Ukuran standard dia­meter kawat pokok dari 1,5 mm sampai 7 mm dengan pan­jang pada 350 sampai 450 mm. Beberapa jenis selaput fluksi pada Kawat las contohnya selulosa, kalsium karbonat (Ca C03), titanium dioksida (rutil), kaolin, kalium oksida mangan, oksida besi, serbuk besi, besi silikon, besi mangan dan lain-lain dengan prosentase yang berlainan, untuk setiap type Kawat las. Tebal selaput kawat las sekitar pada 70% sampai 50% dari diameter kawat las bergantung dari type selaput. Pada saat pengelasan, selaput kawat las ini akan ikut mencair serta membuahkan gas CO2 yang membuat perlindungan cairan las, busur listrik serta beberapa benda kerja pada hawa luar. Hawa luar yang memiliki kandungan O2 serta N akan memengaruhi karakter mekanik dari logam Ias. Cairan selaput yang dimaksud terak