Langsung ke konten utama

Pengertian Cara dan Kelebihan Las Argon

las argon atau biasa disebut dengan las busur gas
Sumber gambar : Pixabay
Las Argon atau biasa disebut dengan las busur gas elektroda tungsen adalah salah satu metode pengelasan dengan bahan kerja baja paduan tinggi dan logam. Tetapi bukan besi maupun non-feroous, misalnya bahan aluminium, tembaga, titanium, molibdenum dan paduannya. Kelebihan Lasa Argon atau las TIG (Tungsen Inert Gas Welding) ini memiliki stabilitas busur cukup tinggi, sehingga prosesnya lebih baik dari jenis las listrik lainnya.

Di tahun 1936, di Amerika Serikat mulai mengenal Las Argon. Kemudian tahun 1950-an, Las Argon ini mulai dikenal di beberapa negara Eropa, seperti Inggris, Jerman, dan negara-negara lainnya. Di setiap negara tersebut, Las Argon mempunyai nama yang berbeda-beda. Seperti di Inggris, Las Argon ini disebut las TIG atau GTAW. Sedangkan di negara Jerman, Las Argon ini disebut las WIG (Wolfram Inert Gas).

Cara Kerja Las Argon

Sistem atau cara kerja pengelasan argon ini terdiri dari sumber daya yang dihubungkan. Yaitu pengelasan dengan arus bolak balik maupun searah dan pembakar las yang tersalur pada sumber arus listrik melalui kabel dan paket selang. Saluran arus listrik tersebut berfungsi memberi aliran pada pasokan gas pelindung, arus listrik, dan air pendingin.

Baca juga : Jenis Pengelasan, Fungsi, dan Keunggulannya

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam Standar Operasional Prosedur (SOP) ketika merangkai cara Las Argon adalah sebagai berikut:
  • Kondisi komponen perangkat las harus benar-benar dicek.
  • Hubungkan terlebih dahulu selang/kabel ke mesin las, termasuk pada air pendingin dan gas.
  • Hubungkan kontrol remot balik, baik pada sistem setelan tangan maupun pedal kaki.
  • Hubungkan klem masa ke benda kerja dan kabel masa ke mesin las.
  • Tentukan polaritas pengelasan dengan benar. Pengelasan baja dan baja paduan diarahkan ke arus searah (DCEN), sedangkan untuk pengelasan aluminium tombol diarahkan ke arus bolk balik.
  • Siapkan elektroda tungsen.
  • Rakit pembakar las, longgarkan tutupnya, dan lepaskan tungsen dari pembakar. Selanjutnya lepaskan kolet dan nozle tembaga di pembakar, pasang kolet beserta dudukannya dan pasang kembali nozle ke pembakar. Kemudian, pasang kawat las ke dalam kolet pembakar las sampai terlihat muncul (elektroda) 3-6 mm dan kencangkan penutup pembakar las.
  • Pastikan gas pada posisi aman, lalu buka sebentar katup gas agar kotorannya bisa keluar. Pasang regulator pada botol gas, hubungkan mesin las dan selang. Kemudian, coba kontrol dengan air sabun utuk mengetahui kerapatan sambungannya.
  • Hubungkan konektor daya utama dan pastikan catu daya tersambung pada mesin dengan aman. Hubungkan juga stopkontak sesuai prosedur pada buku manual.
  • Hidupkan konektor daya utama, buka katup gas, dan setel ulang aliran gas.
  • Lakukan uji coba pada benda kerja. Tes penyalaan busur dan penyetelan kuat arus.

Kelebihan Las Argon

Jika dibandingkan dengan proses pengelasan lainnya, Las Argon ini memiliki sejumlah kelebihan. Di antaranya sebagai berikut:
  • Hampir tidak terdapat cacat las, dan tidak terlalu mengganggu kesehatan, karena asap las relatif rendah.
  • Tidak pada proses pengelasan, ujung las dapat menyesuaikan kekuatas las secara optimal.
  • Saat proses pengelasan mampu meningkatkan pencairan las.
  • Kawat las tidak habis sekali pakai, karena proses pengelasan dilakukan dengan menambah logam pengisi.
  • Memiliki titik didih lebih dari 3.000 derajat celcius. Hal inilah yang menjadikan molekul besi bisa menyatu, sehingga hasil pengelasannya lebih baik dan rata.
  • Terdapat kombinasi dari dua tipe gas perlindungan, yaitu argon dan helium. Kemampuannya bisa menjamin kecepatan pengelasan lebih tinggi dan penetrasi pengelasan.
  • Gas argon paling sedikit diperlukan dalam setiap pengelasan.
  • Cakupannya lebih baik saat proses pengelasan.
Ituah pembahasan mengenai pengertian, cara, dan kelebihan Las Argon. Dengan mengetahui semua hal di atas, Anda bisa lebih selektif dalam memilih jenis pengelasan untuk kebutuhan industri, pabrikan, dan yang lainnya. Semoga bermanfaat!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teknik Las Besi Hollow Tipis Untuk Pemula

Langkah pengelasan besi hollow tipis ini sebetulnya dari hasil pengalaman pribadi saya, selalu jelas saya akui belumlah sangat memiliki pengalaman dalam dunia pengelasan di banding kawan-kawan yang lain yang mungkin telah berpengalaman dalam dunia pengelasan. Kesempatan ini saya akan memberi beberapa panduan untuk pengelasan besi hollow memakai kawat las yang ukuran 2mm, langkah tersebut mungkin berlainan dengan kawan-kawan welder yang lain, tetapi langkah tersebut telah saya kerjakan sendiri. Berikut teknik cara mengelas besi hollow tipis aman tidak berlubang: 1.    Teknik Pertama Lakukan Dengan Santai Pertama kali stel volume amper yang cocok untuk pengelasan besi tipis serta kawat las yang ukuran kecil jika dapat, Kerjakan pengelasan dengan enjoy tak perlu tergesa-gesa waktu menitikkan kawat las. kerja yang tergesa-gesa akan membuahkan lasan yang kurang bagus serta dapat menyebabkan bahan yang kita las jadi bolong-bolong.  2.    Teknik ke dua mengg...

Cara Mengelas Plat Tipis Agar Tidak Bolong

Plat besi mempunyai banyak ukuran dan ketebalan mulai dari yang kecil hingga yang paling besar. Biasanya plat besi tertentu mempunyai sifat yang mudah tembus saat di las, oleh karena itu kita harus mengetahui teknik atau cara untuk mengelas besi yang mudah tembus las tersebut. Teknik ini perlu di pelajari agar kita paham mengelas besi tipis yang perlu di lengketkan pada bagian sudut-sudutnya tanpa bolong. Penyebab Plat Besi bolong saat di las. Menurut Ide Bagus Masa Kini Plat besi tipis yang bolong saat di las terjadi karena banyak faktor kesalahan. Mulai dari yang paling sederhana hingga kesalahan yang sangat fatal seperti .Plat besi yang bolong saat di las biasanya terjadi karena banyak faktor seperti berikut ini: 1. Plat tipis yang terlalu lama di las. Saat mengelas plat besi tipis, harus lakukan dengan cepat. Jangan sampai plat sudah lengket tetapi kalian tetap menyalahkan lasnya. Karena berbeda 1-2 detik saja dari lama pengelasan bisa menyebabkan plat besi tipis menjadi bolong ...

Harga dan Spesifikasi Mesin Jahit Portable Butterfly JH8190S

Mesin Jahit Butterfly JH8190S merupakan mesin jahit tipe portable atau non manual. Dengan mesin jahit ini kisa bisa mendapatkan banyak sekali fungsi dan fitur yang tidak ada di mesin jahit manual seperti: pilihan pola jahit, sistem lobang kancing otomatis, lampu LED dan lainnya lagi. Bagi kalian yang belum pernah menggunakan mesin jahit tipe portable mesin jahit yang satu ini sangat di rekomendasikan sekali karena mempunyai harga yang tidak mahal dengan banyak fitur yang bisa kalian coba. Hasil jahitan dari Mesin Jahit Butterfly JH8190S ini sangat bagus dan tidak kalah dengan mesin jahit MERK lainnya seperti Singer dan kawan-kawannya. Untuk mengoperasikan mesin jahit ini kita membutuhkan energi listrik agar dapat menjahit, karena penggerak pada mesin jahit ini menggunakan dinamo yang bertenaga listrik. Biasanya dinamo dari mesin jahit ini membutuhkan energi listrik sebesar 70 Watt untuk penggunaannya saat di operasikan menjahit. Baca juga:  Harga dan Spesifikasi Mesin Jahit Port...