Langsung ke konten utama

Cara Memilih Gas Pelindung Dalam Pengelasan MIG

Tidak hanya kawat las, aspek terpenting lainnya yang memengaruhi kualitas las Mig ialah gas pelindung.

Di bawah ini ialah tips mengenai langkah memilih gas pelindung yang cocok untuk setiap logam dalam pengelasan Mig

cara memilih gas pelindung las mig
Image: Pixabay.com


Untuk aluminium dan gabungan aluminium: 

Gas pelindung seperti Argon, 35% Argon + 65% Helium, kombinasi gas 25% Argon + 75% Helium dapat digunakan.

- Ar gas: Keuntungannya bisa dipakai untuk mengelas di bagian hingga ketebalan 25mm , untuk busur stabil, kurang rawan terhadap percikan serta penyemprotan.

- Kombinasi gas 35% Ar + 65% He: Keuntungannya ialah mengelas bagian yang tebal (dari 25 - 76mm), untuk daya pengelasan yang tinggi untuk tingkatkan pengenceran logam saat melebur kombinasi. Aluminium 5XXX (Al + Mg).

- Kombinasi gas 25% Ar + 75% He: Keuntungannya ialah bisa dilas di bagian yang begitu tebal (lebih dari 76mm), memberi daya pengelasan yang tinggi, pengelasan yang ketat serta meminimalisir resiko gelembung udara.

Untuk Magnesium: 

Pakai gas pelindung Argon dengan dampak pembersihan terunggul.


Untuk baja karbon: 

Pakai gas Argon + oksigen serta gas Argon + Co2.
- Ar + 1-5% Oxi: mempunyai keuntungan tingkatkan kestabilan busur, gampang mengatur genangan encer, memberi lasan cerah, menghilangkan kejadian seperti luka bakar perbatasan. Dibanding dengan gas Ar 100%, kombinasi gas pelindung ini sangat mungkin pengelasan bertambah cepat.

- Ar + 3-10% Co2: Bentuk penampang las indah, meminimalisir kejadian struktur, menghilangkan resiko misalnya kurang saluran atau tumpang tindih tapi ada batasan yang cuma bisa diaplikasikan pada tempat pengelasan Pojok datar serta horizontal.

Untuk baja kombinasi rendah kekuatan tinggi (HSLA):
Pemakaian gas oksigen Ar + (2%) mempunyai keuntungan menghilangkan resiko burnout, lasan dengan ketahanan yang kurang baik.

Untuk stainless steel: 

Pemakaian kombinasi gas pelindung Argon serta Oksigen
- Kombinasi gas ar + oksigen (1%): Keuntungannya ialah tingkatkan kestabilan busur, pengenceran las dengan baik serta gampang dikontrol, permukaan las indah, batasi pembakaran marjinal bahkan juga waktu pengelasan pada detil tebal.

- Kombinasi gas Ar + oxi (2%): Ada pula keuntungan seperti saat memakai kombinasi gas diatas tapi untuk busur yang lebih konstan, kualitas las yang tambah tinggi serta kecerahan yang lebih cerah.

Untuk gabungan tembaga, nikel serta nikel: 

Bisa saja untuk memakai kombinasi gas Argon murni atau Argon + Nitrogen + Helium.
- Memakai kombinasi gas Argon murni: Adhesi lasan yang baik, encerkan saluran waktu pengelasan dilas diatas 3mm.

- Memakai kombinasi gas Ar + Helium28: Menolong tingkatkan daya pengelasan (50 75% He) serta saat pengelasan sisi yang tebal akan menolong mendistribusikan panas lebih baik.

Untuk pengelasan titanium: 

Memakai gas pelindung ialah argon murni. Keuntungannya ialah busurnya konstan, sangat mungkin lasan jadi bersih serta bebas dari kontaminasi gas.

Itulah tips mengenai langkah memilih gas pelindung untuk pengelasan mig yang bisa Ide Bagus Masa Kini berikan. Mudah-mudahan artikel ini bisa meningkatkan wawasan serta pengetahuan Anda.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Menyembuhkan Mata Sakit Akibat Mengelas

Cara Menyembuhkan Mata Sakit Akibat Las Listrik - Dalam dunia las ditambah lagi las listrik tentu tidak jauh dari pengalaman yang satu ini . Terpenting buat beberapa pemula yang baru belajar mengerjakan pengelasan . Terkadang mengalami peristiwa sakit pada mata , seperti pandangan yang tampak kabur , mata berasa panas , perih dll . Peristiwa seperti itu akan tidak berlangsung bila Anda telah di bekali pengetahuan yang oke , umumnya berlangsung pada pemula . Berlainan dengan yang telah senior , ditambah lagi yang sehari-harinya menekuni dalam pengelasan . Bisa di yakinkan jauh dari perihal mata sakit di karenakan usai mengelas . Hal itu sempat juga dihadapi oleh admin CaraKitaHD pada saat masih tetap belajar tentang las listrik Itu semua berlangsung sebab minimnya pengetahuan akan apa yang di butuhkan waktu lakukan pengelasan . Yakni dari tingkat saffety atau keamanan saat menjalankan mesin las listrik . Dikit cerita tentang pengalaman diri ini mengenai mata yang sakit karena las . Pe

Cara Mengelas Plat Tipis Agar Tidak Bolong

Plat besi mempunyai banyak ukuran dan ketebalan mulai dari yang kecil hingga yang paling besar. Biasanya plat besi tertentu mempunyai sifat yang mudah tembus saat di las, oleh karena itu kita harus mengetahui teknik atau cara untuk mengelas besi yang mudah tembus las tersebut. Teknik ini perlu di pelajari agar kita paham mengelas besi tipis yang perlu di lengketkan pada bagian sudut-sudutnya tanpa bolong. Penyebab Plat Besi bolong saat di las. Menurut Ide Bagus Masa Kini Plat besi tipis yang bolong saat di las terjadi karena banyak faktor kesalahan. Mulai dari yang paling sederhana hingga kesalahan yang sangat fatal seperti .Plat besi yang bolong saat di las biasanya terjadi karena banyak faktor seperti berikut ini: 1. Plat tipis yang terlalu lama di las. Saat mengelas plat besi tipis, harus lakukan dengan cepat. Jangan sampai plat sudah lengket tetapi kalian tetap menyalahkan lasnya. Karena berbeda 1-2 detik saja dari lama pengelasan bisa menyebabkan plat besi tipis menjadi bolong

Jenis Kawat Las Dan Penggunaanya Untuk Pengelasan

Kawat las berselaput yang digunakan pada Ias busur listrik memiliki ketidaksamaan formasi selaput ataupun kawat Pokok. Pelapisan fluksi pada kawat pokok bisa dengah langkah destrusi, semprot atau celup. Ukuran standard dia­meter kawat pokok dari 1,5 mm sampai 7 mm dengan pan­jang pada 350 sampai 450 mm. Beberapa jenis selaput fluksi pada Kawat las contohnya selulosa, kalsium karbonat (Ca C03), titanium dioksida (rutil), kaolin, kalium oksida mangan, oksida besi, serbuk besi, besi silikon, besi mangan dan lain-lain dengan prosentase yang berlainan, untuk setiap type Kawat las. Tebal selaput kawat las sekitar pada 70% sampai 50% dari diameter kawat las bergantung dari type selaput. Pada saat pengelasan, selaput kawat las ini akan ikut mencair serta membuahkan gas CO2 yang membuat perlindungan cairan las, busur listrik serta beberapa benda kerja pada hawa luar. Hawa luar yang memiliki kandungan O2 serta N akan memengaruhi karakter mekanik dari logam Ias. Cairan selaput yang dimaksud terak